Point penting untuk hasil render maksimal


Pada dasarnya dalam dunia arsitektur, arsitek dituntut untuk bisa menyampaikan konsepnya kepada orang lain, dan tidak hanya kepada sesama arsitek atau berlatarbelakang teknik, tetapi juga untuk orang awam, mungkin tidak semua orang bisa membaca gambar teknik, maka dari itu arsitek harus bisa menampilkan wujud 3 dimensi agar bisa di mengerti oleh orang lain. Membuat gambar 3 dimensi bisa menggunakan cara manual, dan dengan cara digital. Dalam artikel ini kita akan membahas cara digitalnya saja.

Dibawah merupakan gambar 3 dimensi format .png raw render, yang saya buat dengan menggunakan software 3dmax dan v-ray.



Ok kita akan mulai membahas kunci penting untuk mendapatkan hasil render yang maksimal,
1.       View kamera
      View kamera menentukan titik pandang kamera, contoh pada gambar di atas menggunakan pandangan manusia dewasa, jadi ketinggian kamera dari tanah sekitar 1,7m-1,8m, agar bisa menghasilkan hasil yang realistis.

2.       Point of View
      Point of view disini adalah objek yang akan menjadi sorotan, dalam contoh gambar diatas kita mengambil view ke arah samping kanan , agar dapat memperlihatkan sisi depan dan sisi kanan bangunan,


3.       Backgroud
Background atau latar belakang pada gambar visual berperan penting dalam menentukan suasana pada objek yang kita buat, seperti gambar diatas, saya mencoba menyesuaikan background langit berawan dengan bangunan yg saya buat.

4.       Material texture

Material adalah hal yang penting untuk memaksimalkan hasil render, dalam gambar diatas adalah pengaturan material batu alam pelapis kolom dengan menggunakan tekstur kasar/bump, jika material yang kita setting sudah maksimal maka akan membuat gambar yang akan kita render menjadi lebih real.

5.       Pencahayaan
      Pencahayaan menurut saya adalah poin terpenting untuk mendapatkan hasil render yang maksimal, pencahayaan berperan penting menciptakan mood, suasana, kesan, dan jiwa dalam gambar visual, 


Gambar diatas adalah contoh pencahayaan pagi hari saat matahari terbit, menciptakan bayangan yang lembut tidak terlalu kontras.

6.       Proses trial and error
      Dalam membuat satu gambar visual diperlukan proses, dan proses itu tidak selalu berjalan mulus, contohnyasaat membuat pencahayaan, dibutuhkan beberapa kali menganti arah cahaya matahari dan intensitas cahaya untuk mendapatkan hasil yang paling maksimal.

      Terimakasih telah menyempatkan diri untuk membaca artikel yang saya buat, kurang lebihnya mohon maaf,

      Oh iya hasil render dari software render tidak selalu bagus maka dari itu di perlukan finishing di software photoshop.







Ini hasil akhir gambar 3 dimensi yang saya buat.

1 komentar: