Standarisasi penggambaran denah, potongan, dan tampak dalam arsitektur


Gambar 3D: Sumber My Document


Gambar teknik adalah gambar yang terdiri dari simbol, garis, dan tulisan tegak yang bersifat tegas. Digunakan untuk memberikan penjelasan lengkap tentang suatu benda atau konstruksi, berdasarkan ketentuan dan standard teknik yang sudah disepakati oleh badan standardisasi, baik itu nasional maupun internasional. Gambar yang bersifat teknis yang berhubungan dengan teknik disebut juga gambar teknik.

Di dunia ini badan standard yang sering kita dengar diantaranya JIS kependekan dari Japanese Industrial Standard merupakan badan standardisasi jepang. ISO kependekan dari International Organisation for Standardization merupakan badan standardisasi internasional yang bermarkas di Geneva, Swiss. Standard iso merupakan standard yang paling banyak dipakai diseluruh dunia. Dan masih banyak lagi badan standardisasi termasuk di indonesia ada SNI yaitu standard nasional indonesia.

Dari pembuatannya gambar teknik bisa dibuat secara manual atau dengan alat. Gambar teknik manual dibuat dengan tangan dan tanpa bantuan alat gambar. Alat untuk menggambar teknik salah satunya meja gambar. Dan yang pasti adalah komputer dengan software AutoCAD.

Gambar teknik juga memuat informasi-informasi teknis suatu bangunan dengan lebih mendetail, misalnya material yang dipakai, konstruksi sambungan, posisi kolom-balok, plumbing (perpipaan), kelistrikan, dsb. Gambar seperti ini dipakai sebagai pedoman pelaksanaan pembangunan di lapangan. Karena fungsinya demikian, tidak seperti halnya gambar presentasi yang memang mengedepankan keindahan, gambar teknik sangat menekankan ketepatan dan kelengkapan gambar. Pada dasarnya Gambar Teknik ini memegang bagian penting dalam komunikasi antara arsittek dan kontraktor karena berhubungan langsung dengan proses konstruksi suatu bangunan sehingga perlu di jelaskan secara mendetail. Namun penulis hanya akan membahas mengenai denah, tampak dan potongan.

  • Denah
Denah adalah gambar tampak atas bangunan yang seolah-olah dipotong secara horizontal setinggi 1m dari ketinggian 0.00 atau permukaan tanah bangunan tersebut. Bagian atas bangunan yang terpotong dihilangkan sehingga bagian lantainya yang terlihat. Level (ketinggian) 0.00 ditentukan oleh arsitek.

Standarisasi Gambar Denah:

•    Ketinggian permukaan ruang
•    Nama ruangan.
•    Notasi outline proyeksi atap atau lantai di atasnya yang bidangnya lebih besar (misalnya ada balkon, dan sebagainya) berupa garis putusputus.
•    Notasi gambar Potongan
•    Notasi arah bukaan pintu.
•    Notasi tangga dan ramp jika ada
•    Notasi proyeksi batas ruang kosong atau void
•    Dimensi horizontal dan dimensi vertikal
•    Arah Utara
•    Judul Gambar

•    Skala angka ATAU skala batang

Berikut merupakan contoh denah yang diambil dari tugas CAD 1 berupa bangunan 1 lantai yang dibuat menggunakan autocad

Gambar denah: Sumber My Document

Catatan:
Secara keseluruhan, gambar diatas sudah menerapkan standar-standar gambar teknik yang benar. Kekurangannya tidak dicantumkan arah mata angin pada gambar.


  • Potongan
Gambar dari suatu bangunan yang dipotong vertikal dan memperlihatkan isi atau bagian dalam bangunan tersebut. Bagian bangunan yang dipotong serta arah pandangnya disertakan dalam denah agar gambar keseluruhan dapat dibaca secara komprehensif.

Standarisasi Gambar Denah:

·    Ketinggian permukaan ruang
·    Nama ruangan.
·    Notasi Detail (jika ada)
·    Notasi tangga dan ramp jika ada
·    Dimensi horizontal dan dimensi vertikal
·    Judul Gambar
·    Skala angka ATAU skala batang

dibawah ini merupakan contoh gambar potongan yang saya buat, (masih tugas yg sama seperti diatas)

 Gambar potongan: Sumber My Document
Gambar potongan: Sumber My Document

Catatan:
Secara keseluruhan, gambar diatas sudah menerapkan standar-standar gambar teknik yang benar.

  • Tampak
Wujud luar fisik bangunan yang tampak secara dua dimensi. Gambar tampak dapat digambar secara plain atau ditambah efek bayangan untuk mempertegas dimensi atau maju mundurnya bidang pada bangunan.

Standarisasi Gambar Denah: 

·     Judul Gambar
·     Skala angka ATAU skala batang
·     Tebat tipis garis
·     Shading / bayangan

 Gambar tampak: Sumber My Document
 Gambar tampak: Sumber My Document
 Gambar tampak: Sumber My Document
Gambar tampak: Sumber My Document

Catatan:
Secara keseluruhan, gambar diatas sudah menerapkan standar-standar gambar teknik dengan benar.

Kesimpulan:Maka dapat disimpulkan bahwa seorang arsitek harus bisa mengkomunikasikan gambar secara efektif dimana komunikasi tersebut merupakan komunikasi dua arah, sehingga baik perancang maupun owner dapat mengerti maksud dari gambar yang dimaksud, tidak menerka-nerka gambar yang telah dibuat perancang tersebut yang akhirnya mengakibatkan terhambatnya proses pembangunan. Penulis pun diharapkan untuk mulai lebih memperhatikan standarisasi gambar tersebut dan bisa menjadi lebih baik kedepannya. karena kelengkapan gambar adalah salah satu cara untuk dapat menginterpretasikan gambar secara efektif.

sumber:
My Document
http://arsitektung.blogspot.co.id/2013/07/pengetahuan-gambar-dalam-arsitektur.html
https://multisite.itb.ac.id/prodi-arsitektur-fix/wp-content/uploads/sites/162/2016/08/Standar-Manual-2015.pdf